Contoh Seni Rupa – Jenis karya seni rupa yang mampu kalian jumpai sehari-hari di rumah, museum, galeri seni, maupun ruang-ruang publik sangat beragam. Nah, apa saja style karya seni rupa yang kalian tahu?
Seni rupa merupakan segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara menyadari oleh manusia dengan melalui fasilitas titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang.
Beragam Karya Seni Rupa Indonesia
Berikut semisal berkenaan berbagai ragam karya seni rupa yang mampu ditemukan di daerah-daerah Indonesia, yakni:
1. Seni lukis
Seni lukis merupakan seni rupa dua dimensi yang termasuk jadi style seni rupa yang paling tua di dunia. Seni lukis pada tiap-tiap daerah mempunyai ciri lukisannya tersendiri. Lukisan daerah pada biasanya menyimbolkan kepercayaan dari penduduk setempat. Contoh dari seni lukis di Indonesia ialah:
- Lukisan kamasan dari Bali
- Seni lukis wayang semar dari Yogyakarta
- Seni Lukis Suku Dayak Kalimantan
- Lukisan kaca dari Cirebon
- Lukisan khombow dari Papua
- Lukisan Leang-Leang dari Jawa Tengah
- Lukisan Lampang dari Kalimantan
2. Seni pahat
Menurut Mikke Susanto didalam buku Diksi Seni Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa (2011) mengatakan bahwa seni patung merupakan karya tiga dimensi yang punya bentuk dan dibikin dengan metode subtraktif (mengurangi bahan layaknya menatah dan memotong) atau aditif (menambahkan layaknya mencetak dan mengecor). Contoh ragam seni pahat di Indonesia ialah:
- Seni patung Suku Asmat Papua
- Seni Patung Batak (Batak Toba, Simalungun, Pakpak Dairi, dan Karo)
- Seni topeng Batak (Simalungun, Tapanuli, Pakpak Dairi, dan Karo)
- Topeng Reog dari Jawa Timur
- Seni patung Nias
- Seni Ukir dari Toraja
- Seni Ukir Suku Asmat
- Miniatur dari Sulawesi Selatan
3. Seni kriya
Seni kriya merupakan seni rupa yang punya pembawaan fungsional atau mempunyai fungsi didalam kehidupan manusia. Seni kriya pada tiap-tiap daerah Indonesia dibikin dengan pakai tangan dan termasuk alat sederhana sesuai dengan rutinitas istiadat dan budaya yang berlaku di daerah tersebut. Contoh seni kriya di Indonesia ialah:
- Batik dari Yogyakarta
- Batik dari Toraja
- Kain tenun Sulawesi Selatan
- Batik Buketan dari Bali
- Motif keris dari Yogyakarta
- Kain Sasirangan Suku Banjar Kalimantan Selatan
- Anyaman Tanggui dari Kalimantan Selatan
- Anyaman Bingga Sulawesi Tengah
Pengertian Seni Rupa
Melansir dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2015) oleh Sofyan Salam, dan kawan-kawan, seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dengan fasilitas yang mampu ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan melalui rabaan.
Corak dari seni rupa ini dibikin dengan memproduksi rancangan garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, serta pencahayaan dengan acuan estetika.
Secara garis besar, terjemahan dari seni rupa didalam Bahasa Inggris yakni fine art. Akan tetapi, menyesuaikan dengan pertumbuhan dunia seni modern, arti fine art ini jadi lebih khusus untuk pengertian seni rupa murni.
Bedanya dengan style seni yang lain, seni rupa jadi karya yang menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Dalam konteks ini, seni rupa punya fungsi sebagai medium yang bertujuan untuk memperindah suatu daerah atau objek.
Secara praktis, seni rupa sesungguhnya digunakan untuk memperlihatkan segi keindahan. Meski demikian, seni rupa ini termasuk sangat berpengaruh pada langkah menilai, mengolah, serta menikmati suatu karya.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Adapun beberapa unsur didalam seni rupa, yakni:
1. Garis
Garis adalah unsur yang paling basic sekaligus yang paling perlu untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Perwujudan dari karya seni rupa pada biasanya di awali dengan coretan garis pada rancangannya.
Garis mempunyai 2 dimensi memanjang serta punya arah dan pembawaan khusus. Misalnya panjang, pendek, horizontal, vertikal, melengkung, lurus, , berombak dan sesudah itu punya artinya masing-masing.
2. Raut
Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Di mana raut mampu terbentuk dari garis dengan mencakup ukuran luas khusus serta membentuk bidang.
Kemudian, raut termasuk mampu artinya perwujudan dari sebuah objek atau yang sering kali disebut sebagai bangun atau bidang.
Bangun atau bidang, yakni unsur yang senantiasa punya keterkaitan dengan benda, baik benda buatan maupun benda alami.
Di lain sisi, bidang mampu berupa bangun beraturan yakni lingkaran, aspek empat, aspek tiga, atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda termasuk mempunyai bentuk plastis.
3. Ruang
Ruang adalah unsur dari sebuah karya seni rupa yang memperlihatkan adanya dimensi dari karya seni rupa itu sendiri. Artinya, ruang dua dimensi cuma mampu untuk memperlihatkan ukuran maupun dimensi panjang dan lebar. Sedangkan ruang pada karya seni rupa punya bentuk tiga dimensi, karena ada volume yang mampu memberikan kesan mendalam.
4. Tekstur
Unsur tekstur atau yang sering kali disebut barik merupakal kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil punya makna mampu diraba atau yang punya keterkaitan dengan indra peraba.
Di samping itu, tekstur termasuk mampu dimaknai sebagai penggambaran struktur dari permukaan suatu objek baik kasar maupun halus.
5. Warna
Warna merupakan unsur yang pada dasarnya ialah kesan serta ditimbulkan sebagai akibat pantulan sinar yang berkenaan permukaan dari suatu benda.
Dalam karya seni rupa, warna mampu berupa layaknya garis, ruang, bidang, dan suara gelap maupun terang.
Jenis-Jenis Karya Seni Rupa
Jenis dari karya seni rupa dibagi atas sejumlah pengkategorian, layaknya yang telah dikutip dari buku ‘Pengetahuan Dasar Seni Rupa’ oleh Sofyan Salam, Sukarman B., Hasnawati, dan Muh. Muhaemin.
1. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Wujudnya
Berdasarkan wujudnya, seni rupa mampu dibagi jadi tiga, yakni:
1. Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Jenis karya seni rupa dua dimensi atau yang disebut termasuk sebagai karya dwimatra. Karya dwimatra merupakan karya yang cuma mampu dinikmati dari satu arah, yakni arah depan. Sebab, karya ini cuma mempunyai dimensi panjang dan lebar. Contoh dari karya dua dimensi ialah foto, gambar, lukisan, tenunan, dan batik.
2. Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Jenis karya seni rupa tiga dimensi atau yang disebut termasuk sebagai karya trimatra. Karya trimatra merupakan karya yang mempunyai dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Karya trimatra punya volume, agar wujudnya mampu dinikmati dari berbagai arah. Contoh dari karya trimatra ialah bangunan, patung, boneka, dan berbagai style desain produk.
3. Karya Seni Rupa Empat Dimensi
Jenis karya seni rupa empat dimensi atau yang disebut termasuk sebagai time-based art (karya seni rupa berbasis waktu). Karya ini meliputi seni rupa video yang mampu diproyeksikan ke dinding, seni rupa happening/pertunjukan yang melibatkan pembuat seni beraksi serta divideokan untuk jadi sebuah karya seni rupa sendiri, dan seni rupa fasilitas baru (new media) yang punya pembawaan interaktif.
Seni rupa new fasilitas interaktif di antaranya ialah seni rupa animasi komputer, digital, robotika, dan lain-lain yang ditujukan pembuat seni untuk mengeksplorasi potensi dari teknologi terbaru.
2. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Fungsinya
Berdasarkan fungsinya, seni rupa mampu dibagi jadi dua, yakni:
1. Karya Seni Rupa Murni
Karya Seni Rupa Murni merupakan karya seni rupa yang dibikin dengan sekedar untuk niat memenuhi kebutuhan dan mengekspresikan rasa estetis atau rasa indah, tanpa maksud untuk memenuhi fungsi atau fungsi yang berupa praktis. Contoh dari karya seni rupa murni ialah lukisan, patung, tapestri, maupun karya seni rupa lain yang diniatkan semata untuk ekspresi rasa estetis.
2. Karya Seni Rupa Terapan (Applied Art)
Jenis karya seni rupa terapan ialah karya seni rupa yang dibikin dengan obyek utama untuk memenuhi fungsi maupun fungsi yang punya pembawaan praktis. Contoh dari karya seni rupa terapan ialah jenis-jenis karya desain serta seni kriya, layaknya poster, desain sampul buku, spanduk, logo, perabot, kendaraan, dan karya arsitektur.
3. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Teknik Pembuatan
Berdasarkan teknik pembuatannya, seni rupa mampu dibagi jadi dua belas, yakni:
1. Karya Seni Rupa dengan Teknik Goresan/Sapuan Warna
a. Seni Gambar
Seni gambar pada biasanya didominasi oleh goresan linear yang dihasilkan dari pensil, pena, maupun marker. Akan tetapi, ciri tekhnis ini makin tidak perlu karena gambar termasuk mampu didominasi oleh pengecatan layaknya lukisan. Seni gambar atau yang disebut termasuk sebagai gambar terdiri dari beberapa style sesuai dengan pembawaan spesifiknya yakni sebagai berikut:
- Gambar bentuk
- Gambar model
- Gambar ilustrasi
- Gambar proyeksi dan perspektif
- Gambar dekorasi
- Gambar sketch
- Gambar imajinasi
b. Seni lukis
Secara teknik, seni lukis didominasi dengan pengecatan warna yang dilakukan di bidang medium. Akan etapi, ciri ini termasuk makin tidak perlu mirip halnya layaknya seni gambar. Seni lukis secara tradisional mampu dibagi berdasarkan pada bidang lukisnya jadi seni lukis easel yang mampu ditopang oleh easel dan seni lukis mural pada permukaan bangunan.
Seni lukis termasuk umum dikategorikan berdasarkan pada bahan pewarnanya, layaknya seni lukis akrilik, cat minyak, , gouache, cat air, tinta, pastel, tempera, mixed-media, dan encaustic.
c. Seni Kaligrafi
Seni kaligrafi merupakan seni tulis indah yang digunakan sebagai penampung ide dan punya fungsi estetik.
2. Karya Seni Rupa dengan Teknik Cetak
Jenis karya seni rupa teknik cetak biasanya disebut sebagai seni grafis atau printmaking. Proses pembuatan dari karya seni grafis di awali dengan sebabkan citraan yang disebut dengan klise, lantas baru dilakukan pencetakan. Berdasarkan pada style klisenya, seni grafis dibedakan atas cetak tinggi atau timbul, cetak tembus, dan cetak dalam.
Seni fotografi termasuk Mengenakan teknik cetakan. Meski demikian, karena pembawaan khasnya tersendiri seni fotografi secara tradisional berdiri sendiri dan tak dikategorikan sebagai seni grafis.
3. Karya Seni Rupa dengan Teknik Ukir
Jenis karya seni rupa dengan pakai teknik ukur dibentuk dengan langkah menoreh atau memahat anggota yang bakal dibuang dari material untuk sebabkan bentuk yang diinginkan. Karya ukiran dua dimensi disebut dengan relief, pas karya ukiran tiga dimensi disebut dengan patung.
4. Karya Seni Rupa dengan Teknik Anyam, Tenun, dan Rajut
Jenis karya seni rupa dengan pakai teknik anyam dan tenun merupakan teknik berkarya dengan silang-menyilangkan pada material yang dipakai. Seni anyam di Indonesia adalah kegiatan turun-temurun didalam tradisi.
5. Karya Seni Rupa dengan Teknik Sulam
Karya seni rupa sulam dibikin dengan langkah menjahit Mengenakan tusuk hias benang, payet, pita, dan berbagai variasi bahan lainnya.
6. Karya Seni Rupa dengan Teknik Tempel
a. Seni Mosaik
Jenis karya seni mosaik merupakan karya seni yang dibikin dengan menempelkan potongan-potongan material dengan pakai warna bawaan material untuk membentuk objek sesuai dengan keinginan.
b. Seni Kolase
Seni kolase merupalam style karya seni rupa yang dibikin dengan langkah melekat potongan, kepingan, atau pecahan material layaknya kaca, kertas, kerang, tegek, kulit kayu, dan lain sebagainya untuk jadi anggota dari bentuk yang bakal digambarkan.
c. Seni Montase
Seni montase merupakan style karya seni rupa yang dibikin dengan langkah menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi foto atau gambar.
7. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membentuk dan Mengonstruksi
a. Seni Patung
Seni patung merupakan style karya seni rupa trimatra yang dibentuk menyesuaikan pada style bahan yang dipakai, layaknya tanah liat, batu, kayu, gips, semen, logam, dan fiber.
b. Seni Keramik
Seni keramik merupakan style karya seni rupa yang perwujudan objeknya Mengenakan material non logam dan anorganik dengan bentuk padat melalui sistem pembakaran dengan suhu tinggi.
c. Seni Arsitektur
Seni arsitektur mampu dipandang sebagai karya seni rupa trimatra didalam ukuran yang besar atau raksasa, karena didalam keadaan khusus mampu mengakomodasi banyak orang. Contohnya ialah bandara, stadion, jembatan, dan termasuk tempat tinggal ibadah.
8. Karya Seni Rupa dengan Teknik Merangkai dan Menyimpul
a. Seni Meronce
Seni meronce merupakan seni sebabkan benda kerajinan dengan merangkai atau menyusun benda berlubang untuk sebabkan benda didalam bentuk yang baru, layaknya gelang, kalung, dan lain sebagainya.
b. Seni Makrame
Seni makrame adalah seni rupa yang pakai teknik menyimpul benda-benda layaknya tali. Contoh seni makrame adalah gelang, gantungan kunci, kalung, hiasan interior, dan hiasan busana.
c. Seni Ikebana
Seni ikebana merupakan seni merangkai bunga dari Jepang dengan mengikuti komposisi bunga, style bunga, tempat, cabang, dan penempatan.
9. Karya Seni Rupa dengan Teknik Membatik
Jenis karya seni batik pada biasanya merupakan style karya seni rupa yang dibikin dari teknik menggambar di atas kain Mengenakan canting dan lilin untuk menutupi daerah tak tidak menghendaki dikenai warna. Seni batik lantas termasuk meliputi batik teknik ikat dan batik cap.
10. Karya Seni Rupa dengan Teknik Lipat
Seni melipat kertas merupakan cabang seni rupa yang Mengenakan teknik lipat untuk jadi bentuk tiga dimensi layaknya binatang, tumbuhan, rumah, topi, dan lain sebagainya.
11. Karya Seni Rupa dengan Olahan Komputer
Seni rupa pc mengacu pada penggunaan pc untuk menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa pc di antaranya berkaitan dengan seni rupa multimedia, seni rupa digital, serta seni rupa fasilitas baru.
12. Karya Seni Rupa yang Ditata atau Dipertunjukkan
a. Seni Instalasi
Seni instalasi meliputi upaya pembuat seni untuk mengemukakan ide dengan langkah menata benda dan karya apa saja di permukaan tanah, lantai, dinding, maupun digantung.
b. Seni Rupa Happening/Seni Rupa Pertunjukan
Seni rupa happening atau yang disebut termasuk sebagai happening merupakan bentuk improvisasi spontan dari pembuat seni di sebuah lingkungan yang telah dirancang.
4. Jenis Karya Seni Rupa Menurut Sikap Batin Seniman
Berdasarkan sikap batin seniman, seni rupa mampu dibagi jadi tiga, yakni:
1. Karya Seni Rupa Tradisional
Karya seni rupa tradisional merupakan karya seni rupa yang langkah pembuatannya telah mentradisi. Ciri dari seni rupa tradisional ialah mengikuti aturan dan bentuk yang telah mentradisi, berupa benda fungsional, serta tak mementingkan nama penciptanya. Contohnya ialah kain kafan Toraja, wayang kulit jawa, dan lain sebagainya.
2. Karya Seni Rupa Modern
Karya seni rupa modern tak mempunyai keterikatan pada norma serta bentuk yang mentradisi. Ciri dari karya seni rupa modern yakni menonjolkan kreativitas ide, gagasan, teknik, punya orientasi jaman depan, berupa universal, menonjolkan individualitas, yang sebabkan nama penciptanya jadi penting.
3. Karya Seni Rupa Posmodern
Karya seni rupa posmodern ialah karya seni yang mementingkan ekspresi seni kontekstual, mempunyai impuls pluralisme, eklektisme, serta kontekstualisme. Karya seni rupa posmodern tak membedakan seni murni yang dianggap seni yang tinggi serta seni terapan sebagai seni yang rendah.