Dari bermacam macam seni yang tersedia di muka bumi ini, seni rupa adalah keliru satu yang jadi dasarnya. KBBI sendiri menyatakan seni rupa bersama benar-benar sederhana. Seni rupa adalah seni pahat dan seni lukis, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Lebih lanjut, unsur seni rupa memang lumayan sederhana, yaitu titik dan garis. Titik dan garis, kemudian berkembang jadi bangun datar, bangun ruang, tekstur hingga tata warna dan cahaya. Kesemua unsur-unsur seni rupa tadi, yang kemudian jadi kelihatan di dalam bentuk seni pahat dan seni lukis.
Seni Rupa Adalah Kaya Seni Fisik
Sebelum memahami pengertian seni rupa, mari menyaksikan sejarahnya terutama dahulu. Melansir dari Rupa dan Kata, arti seni rupa pertama kali dicetuskan oleh seniman lukis kawakan Sindoesoedarsono Soedjojono. Soedjojono dikenal sebagai seniman lukis di masa 1930-an.
Sindoesoedarsono Soedjojono disebut sebagai ayah seni lukis moderen Indonesia, yang pertama kali menciptakan arti seni rupa. Dalam pemahaman sederhananya, ia beranggapan bahwa seni adalah jiwa yang tampak. Dari situlah, arti seni rupa muncul.
Pemahaman yang disampaikan oleh Sindoesoedarsono Soedjojono, tetap mampu disederhanakan lagi. Seni rupa adalah, karya seni yang mampu ditangkap oleh mata, sekaligus dirasakan fisiknya bersama meraba. Lebih lanjut, penciptaan seni rupa adalah, upaya untuk mewujudkan estetika dan keindahan.
Pemahaman seni rupa dapat lebih kompleks lagi, terkecuali kami menyaksikan bersama sudut pandang di negara-negara barat. Mengutip dari Visual Arts Cork, seni rupa adalah fine arts, yang sulit untuk dijelaskan secara bahasa. Terlebih, pertumbuhan kesibukan seni rupa juga tetap berkembang seiring pertumbuhan zaman, baik penemuan artistik maupun teknologi. Karena alasan itulah, seni rupa jadi sulit untuk didefinisikan.
Meski demikian, seni rupa tetap terbagi kembali ke di dalam beberapa jenis, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Kedua jenis seni rupa tersebut, tetap mengusung unsur-unsur seni rupa.
Unsur Seni Rupa
Dari penjelasan di atas, mampu dipahami bahwa seni rupa adalah kesenian atau sebuah karya, yang kuat dapat visualisasi, dan interaksi bersama manusia. Untuk lebih memahami seni rupa, selanjutnya kami dapat membedah apa saja unsur-unsur seni rupa itu sendiri.
Menyadur dari Massart, seni rupa mampu dijelaskan melalui unsur-unsur dan kaidahnya, apa sajakah itu?
1. Garis
Unsur seni rupa yang pertama adalah garis. Garis, sendiri merupakan pengembangan dari unsur titik. Dalam seni rupa, garis disebutkan sebagai unsur yang bergerak di di dalam sebuah area kosong. Garis sebagai unsur seni rupa, juga mampu berkembang kembali jadi bentuk dua dimensi atau tiga dimensi.
2. Bentuk
Berikutnya, yang jadi unsur seni rupa adalah bentuk. Bentuk merupakan keliru satu unsur seni rupa yang mampu kami menyaksikan terhadap karya seni dua dimensi.
3. Bidang
Bidang, merupakan unsur seni rupa yang ketiga. Bidang, merupakan pertumbuhan dari bentuk. Jika bentuk tersedia terhadap karya seni dua dimensi, maka terhadap karya seni tiga dimensi tersedia unsur bidang. Unsur seni rupa yang satu ini terdiri dari panjang, lebar, tinggi dan kedalaman.
4. Tekstur
Seni rupa adalah karya seni yang, mampu dicermati dan dirasakan oleh manusia. Tekstur jadi unsur seni rupa yang mengenai bersama interaksi manusia tersebut. Karya seni rupa, tak hanya mampu dicermati visualnya, melainkan juga mampu dirasakan bentuknya. Salah satu semisal seni rupa, yang mampu dirasakan teksturnya adalah patung.
5. area
Unsur seni rupa yang seterusnya adalah ruang. Ruang, terbagi jadi dua yaitu positif dan negatif. Unsur seni rupa ruang, lumayan subyektif, dikarenakan mengenai bersama seniman itu sendiri. Unsur seni rupa yang satu ini, menciptakan kedalaman dari sebuah karya.
6. Warna
Warna jadi unsur seni rupa yang selanjutnya. Dalam seni rupa, secara estetika lumayan subyektif, bergantung dari kekuatan cipta si pembuat karya seni. Namun di dalam konteks teknikal, unsur seni rupa warna terbagi kembali jadi beberapa bagian.
Bagian pertama adalah warna itu sendiri. Warna apa yang dapat dihadirkan di dalam karya seni rupa. Selain itu, unsur seni rupa warna juga miliki value, yang mengenai bersama gelap terangnya sebuah warna. Terakhir, warna juga miliki intensitas. Intensitas warna mengenai bersama seberapa kuat dan lemahnya warna di dalam sebuah karya seni rupa.
7. Nilai
Unsur seni rupa yang terakhir adalah nilai. Unsur seni rupa nilai mengenai bersama warna. Maksud dari nilai adalah seberapa besar kapabilitas warna terhadap karya seni rupa, dan seberapa berpengaruhnya nilai warna tersebut.
Contoh Seni Rupa
Beberapa semisal seni rupa, banyak kami temui di dalam kehidupan sehari-hari. Namun perlu dipahami bahwa seni rupa mampu dikategorikan berdasarkan fungsinya, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Apa perbedaan dari keduanya?
Seni rupa murni benar-benar mengandalkan nilai estetika dan keindahan yang tinggi, alhasil fungsionalitas pun diabaikan terhadap seni rupa murni. Sebaliknya, seni rupa terapan coba mengkombinasikan asas keindahan bersama fungsionalitas, sehingga karya seni berikut mampu digunakan di dalam kesibukan sehari-hari.
Contoh seni rupa murni antara lain:
- Lukisan.
- Gambar.
- Patung.
- Seni Pahat.
- Seni grafis.