Seni berasal berasal dari bhs Sansekerta sani yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan.
Seni adalah suatu hal yang berupa indah.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni adalah keahlian memicu karya yang bermutu diamati berasal dari segi kehalusan dan keindahannya.
Seni termasuk diambil kesimpulan sebagai karya yang diciptakan bersama dengan keahlian yang luar biasa, layaknya tari, lukisan, dan ukiran.
Kesenian merupakan salah satu unsur berasal dari kebudayaan. Ada banyak pakar yang mengungkap pemahaman perihal seni. Berikut pengertian seni menurut para ahli, yaitu:
Plato
Menurut Plato, seni adalah hasil tiruan alam. Pandangan ini berasumsi bahwa suatu karya seni merupakan tiruan obyek atau benda yang tersedia di alam atau karya yang sudah tersedia sebelumnya.
Nilai keindahan pada suatu karya seni didasarkan pada kesan keindahan yang tersedia di alam.
Aristoteles
Seni menurut aristoteles yaitu mesti dinilai sebagai suatu tiruan, yaitu tiruan dunia alamiah dan dunia manusia.
Berbeda bersama dengan Plato, Aristoteles tidak mendeskripsikan seni sekadar tiruan belaka, melainkan seni mesti punyai keunggulan falsafi, berarti berupa dan universal.
Quraish Shihab
Dalam bukunya Wawasan Al-Qur’an, Quraish mengemukakan bahwa seni adalah keindahan. Seni merupakan ekspresi ruh dan budaya manusia yang mempunyai kandungan dan juga mengungkap keindahan.
Ia lahir berasal dari sisi terdalam manusia didorong oleh kecenderungan seniman kepada yang indah, apa pun tipe keindahan itu.
J.J Hogman
Dalam buku Estetika Filsafat Keindahan (1993) oleh Mudji Sutrisno, J.J Hogman tunjukkan bahwa seni punyai tiga poin penting, yakni:
Ideas, wujud seni sebagai suatu yang kompleks berasal dari ide, gagasan, nilai, norma, peratiran, dan sebagainya.
Activities, suatu kompleks kegiatan dan juga tindakan berpola berasal dari manusia dalam berkesenian.
Artifact, sebagai wujud seni melalui hasil karya yang dihasilkan oleh manusia.
Kottak
Seni menurut kottak yaitu segala suatu hal yang tercipta melebihi tingkat keaslian berasal dari obyek secara lazim pada syarat-syarat estetis.
Drs. Sudarmaji
Seni merupakan segala manifestasi batin dan pengalaman estetis bersama dengan manfaatkan fasilitas bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
Seni bukan hanya sebuah karya, namun termasuk tumbuh jadi sebuah manifestasi batin yang di dalamnya mengunggah pengalaman yang punyai keindahan bersama dengan manfaatkan berbagai fasilitas dalam berkesenian layaknya fasilitas bidang, garis, warna, volume, dan gelap terang.
Ki Hajar Dewantara
Seni adalah suatu tindakan atau kegiatan berasal dari tingkah laku yang ditunaikan oleh manusia yang bermula berasal dari perasaan.
Diidentikan bersama dengan perasaan yang indah-indah yang kelanjutannya mampu dan sampai ke jiwa dan punyai efek emosional pada perasaan yang ditimbulkan berasal dari memandang atau mendengar sebuah seni.
Koentjaraningrat
Dikutip berasal dari buku Hakikat Kesenian (1993) oleh Muji Sutrisno, seni menurut Koentjaraningrat pada dasarnya adalah suatu ide atau
gagasan yang timbul berasal dari manusia yang lantas diwujudkan atau direalisaikan dalam wujud sebuah benda yang kelanjutannya disebut sebagai karya seni.
Benda-benda tersebut dapat punyai sebuah ide, gagasan, nilai, norma, dan ketentuan cocok tindakan berpola berasal dari manusia dalam meniti kehidupan di masyarakat
Emanuel Kant
Seni adalah dambaan yang tak ada batas, berarti sebuah kesenian adalah penghancur tembok ketidakmampuan atas keterbatasan kenyataan yang tersedia dalam kehidupan.
Seni mampu mengandalkan imajinasi sama sekali itu tidak mungkin, dapat namun selamanya jadi sebuah karya yang mampu dinikmati.