Seni rupa adalah wujud dari budaya yang bersumber dari pemikiran atau perasaan manusia. Seni rupa telah ada sejak berabad-abad lalu dan bisa kamu lihat di museum.
Seni rupa juga termasuk dalam bentuk jenis seni dengan medium yang dapat dilihat secara kasat mata. Nah tak cuma lukisan, seni rupa juga memiliki beragam bentuk.
Sebelumnya, yuk pahami dulu pengertian dari seni rupa.
Pengertian Seni Rupa
Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2015) oleh Sofyan Salam, dkk, seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Corak seni rupa diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan tujuan estetika.
Bedanya dengan jenis seni lain, seni rupa ini menjadi karya yang selalu menonjolkan nilai-nilai estetika atau keindahan. Seni rupa berfungsi sebagai medium untuk memperindah suatu objek atau tempat.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa terdiri dari lima unsur, yaitu:
1. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang paling mendasar. Perwujudan seni rupa awalnya diawali dengan coretan garis.
Garis memiliki 2 dimensi memanjang dan mempunyai arah serta sifat-sifat khusus, seperti pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung, berombak dan seterusnya.
2. Raut
Raut merupakan tampak dari potongan atau bentuk dari suatu objek. Raut dapat terbentuk dari garis yang mencakup ukuran luas tertentu yang membentuk bidang.
Raut juga dapat berarti perwujudan sebuah objek atau bidang. Bidang dapat berupa bangun beraturan seperti lingkaran, segi empat segi tiga atau tidak beraturan. Selain berupa bangun, benda juga memiliki bentuk plastis.
3. Ruang
Ruang menunjukkan dimensi dari karya seni rupa tersebut. Ruang pada karya seni rupa berbentuk tiga dimensi sebab adanya volume yang memberikan kesan yang mendalam.
4. Tekstur
Unsur tekstur atau barik adalah kualitas taktil dari suatu permukaan. Taktil artinya dapat diraba atau yang berkaitan dengan indra peraba.
5. Warna
Warna adalah unsur yang menimbulkan jesan akibat pantulan cahaya yang mengenai permukaan suatu benda. Dalam karya seni rupa, warna dapat berwujud seperti garis, bidang, ruang, dan nada gelap terang.
Jenis Seni Rupa
Dalam buku Modul Prinsip Karya Dua Dimensi Seni Budaya Paket C Setara SMA/MA Kelas XII Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi, seni rupa dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Seni Rupa Dua Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Contohnya yaitu gambar, lukisan, seni grafis, dan desain komunikasi visual.
2. Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran, terdiri atas panjang, lebar, dan ruang atau volume. Misalnya, patung, pajangan, dan lainnya.
Fungsi Seni Rupa
Fungsi seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut penjelasannya:
1. Seni Rupa Murni
Seni rupa murni adalah karya seni yang bertujuan untuk kebutuhan spiritual. Karya seni rupa murni lahir dari proses kreatif dan pengalaman batin seniman.
Karya seni murni kemudian diberi nilai dengan sejumlah harga. Contohnya, karya seni lukis dan seni patung konvensional.
2. Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski untuk kebutuhan praktis, karya-karya ini tetap menunjukkan nilai estetis.
Contoh karya seni rupa terapan adalah seni batik dan anyaman.
Contoh Karya Seni Rupa
1. Seni patung di daerah Papua dan Sumatera Utara
2. Seni ukir di daerah Toraja
3. Batik di Jawa Tengah dan Yogyakarta
4. Kain tenun di daerah Sumba
5. Anyaman di daerah Banyuwangi dan Jawa Tengah
Demikian pengertian, unsur, jenis, fungsi, dan contoh seni rupa. Sudah paham?